Rabu, 26 Desember 2007

Kategori Madu di Sekitar Kita

Sudah jamak di kalangan masyarakat kita bahwa ada istilah madu asli dan madu palsu, bagaimana ciri-cirinya dan bagaimana cara membedakannya pun sudah banyak pameo yang beredar.
Mulai dari mau dan tidaknya semut memakan madu sampai korek api yang dicelupkan lalu dicoba untuk dinyalakan dan lain sebagainya. Tapi apakah semuanya benar? Apakah semuanya bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah?

Madu sebenarnya secara umum bisa kita bedakan menjadi 3 kategori:



Madu Asli 100% Murni
Adalah madu yang didapatkan dari lebah madu, dimana lebah madu ini digembalakan pada tanaman seperti kelengkeng, kopi, rambutan dan lain-lain serta tidak dicampur dengan pemberian makanan tambahan untuk lebah madu yang berupa gula jawa atau gula pasir yang sudah dicairkan.
Ciri-ciri madu ini adalah bila dihirup akan tercium harum seperti aroma bunga, bila diminum biasanya terasa manis
alami, terasa segar ditubuh, tidak meninggalkan rasa gatal di tenggorakan dan tidak menimbulkan rasa eneg. Dan walaupun ditempat yang sama tetapi beda masa panennya warna madu murni ini akan berbeda-beda pula, bahkan terkadang sama tempat, sama masa panen tetapi beda kotak juga akan beda warna. Hal ini disebabkan karena lebah madu tidak hanya semata-mata menghisap sari bunga yang sama. 

Madu Asli Tapi Tidak 100% Murni
Adalah madu yang didapatkan dari lebah madu, dimana lebah madu ini juga digembalakan pada tanaman seperti kelengkeng, kopi, rambutan dan lain-lain akan tetapi dicampur dengan pemberian makanan tambahan untuk lebah madu yang berupa gula jawa atau gula pasir atau glukos yang sudah dicairkan dengan tujuan untuk menggenjot target produksi.
Bila diambil contoh, perbandingan panen madu asli 100% murni tanpa di beri makanan tambahan adalah 1 kwintal maka dengan pemberian makanan tambahan berupa gula jawa atau larutan gula pasir akan didapat hasil 1,5 kwintal hingga 2 kwintal lebih. Bisa dihitung berapa penghasilan tambahan yang bisa diraup. Bahkan bila "terpaksa" khususnya dimusim penghujan hanya diberi makan gula jawa atau cairan gula pasir saja.
Ciri-ciri madu ini adalah bila dihirup akan tercium aroma gula, bila diminum biasanya terasa manis
gula, tidak terasa segar ditubuh, hanya akan menimbulkan rasa kenyang, meninggalkan rasa gatal di tenggorakan dan menimbulkan rasa eneg serta tidak berkhasiat dan juga harganya lebih murah dibandingkan dengan madu asli 100% murni. Warna madu ini akan selalu sama semua, walau sudah diproduksi berkali-kali, warna gula jawa.
Dan kebanyakan madu murni bukan 100% asli inilah yang banyak beredar dijual di supermarket, toko-toko obat dan apotek di sekitar kita.
 

Madu Palsu 
Adalah sama sekali bukan madu karena terbuat dari bahan-bahan seperti air, essence (pewarna dan perasa), gula pasir dan telur. Telur disini berfungsi memberi kesan berbuih seperti madu pada umumnya, akan tetapi jelas sama sekali tidak bermanfaat bagi tubuh dan harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan dua jenis madu diatas. Madu palsu ini tidak bisa bertahan lama dan malah bisa menjadi racun karena pembusukan yang terjadi akibat bahan yang digunakan serta bisa berbahaya apabila dikonsumsi oleh siapa saja khususnya orang yang menderita suatu penyakit.

Tidak ada komentar:

peluang usaha